Senin, 17 November 2008

KANDANG MENJANGAN KRAPYAK


Bangunan Panggung Krapyak yang juga terkenal dengan sebutan kandang menjangan ini berbentuk persegi empat seluas 17,6 m x 15 m.Dan terletak di Krapyak,Panggungharjo,Sewon,Bantul,Yogyakarta. Bangunan Panggung Krapyak merupakan bangunan berbentuk simetris (nyaris seperti kubus). Pembagian ruangan dipisahkan oleh koridor-koridor dengan langit-langit atas berbentuk melengkung. Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I yang bertahta 13 Februari 1755 hingga 24 Maret 1792. Panggung Krapyak terdiri atas dua lantai. Kedua lantai tersebut dihubungkan dengan tangga yang terbuat dari kayu (tangga ini sekarang sudah tidak ada lagi). Lantai atas merupakan lantai yang terbuka dengan pagar yang juga terbuat dari tembok mengelilingi setiap sisi lantai.

Dindingnya terbuat dari bata merah yang dilapisi semen cor dan disusun ke atas setinggi 10 m.Bagian dinding kini tampak berwarna hitam, menunjukkan usianya yang hampir menyamai usia Kota Yogyakarta, seperempat milenium. Bangunan tampak masih kokoh, walau beberapa bagian mengalami kerusakan akibat gempa 27 Mei 2006 lalu. Arsitektur bangunan panggung ini cukup unik.Tapi sekarang sudah di renovasi lagi dengan cat yang berwarna kuning.

Setiap sisi bangunan memiliki sebuah pintu dan dua buah jendela. Pintu dan jendela itu hanya berupa sebuah lubang, tanpa penutup. Bagian bawah pintu dan jendela berbentuk persegi tetapi bagian atasnya melengkung, seperti rancangan pintu dan jendela di masjid-masijd. Bangunan panggung terbagi menjadi dua lantai. Lantai pertama memiliki 4 ruang dan lorong pendek yang menghubungkan pintu dari setiap sisi.

Kalau matahari bersinar terang, cahayanya akan menembus ke dalam lantai pertama bangunan lewat pintu dan jendela. Adanya sinar matahari membuat nuansa tua yang tercipta dari kondisi bangunan serta udara yang lebih lembab dan dingin akan langsung menyergap. Jika menuju salah satu ruang di bagian tenggara dan barat daya bangunan dan menatap ke atas, anda bisa melihat sebuah lubang yang cukup lebar.

Konon, bangunan ini dipergunakan sebagai tempat membidik binatang sambil berlindung. Binatang-binatang tersebut ditempatkan di bagian selatan Panggung Krapyak. Di samping sebagai tempat berburu, tempat itu diduga juga sebagai tempat pertahanan/pengintaian prajurit keraton dari serangan musuh.

Tidak ada komentar: